Semakin maraknya peseteruan
antara Indonesia-Malaysia dijadikan alasan sejumlah Hacker Indonesia untuk
melakukan aksi usil pada beberapa situs milik negara Mlaysia tersebut. Forum
online dan jejaring sosial pun ramai membicarakan tentang situs malaysia yang
'dikencingi' Hacker Indonesia.
Informasi yang diterima
menyebutkan ada beberapa aksi untuk mengubah tampilan pada situs web yang
berasal dari Malaysia. "Saat ini hacker indonesia sedang melancarkan
serangan cyber ke Malaysia, tak kurang dari 150 situs lebih telah berhasil
di-hack oleh hacker-hacker indonesia," sebut seorang pembaca lewat email.
Sebuah grup di Facebook pun menjadi tempat berkumpul dalam melakukan
aksi ini. Halaman Facebook tersebut jadi tempat berbagi informasi aksi yang
telah dilakukan, pesan-pesan dukungan hingga situs mana yang 'terbuka'.
Pada hari Sabtu, 17 April
2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di
Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di
http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi
nama-nama "unik", seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon,
Partai Jambu, dan lain sebagainya.
Tingkah para hacker seperti Dani, sering menyita perhatian. Aksi
isengnya kerapkali bikin repot para penghuni dunia maya. Terutama pemilik web
atau para facebooker yang jadi korbannya. Walhasil, hacker selalu dikaitkan
dengan kejahatan dunia maya alias cyber crime. Benarkah?
No comments:
Post a Comment