Wednesday, May 23, 2012

DEFACER INDONESIA


Semakin maraknya peseteruan antara Indonesia-Malaysia dijadikan alasan sejumlah Hacker Indonesia untuk melakukan aksi usil pada beberapa situs milik negara Mlaysia tersebut. Forum online dan jejaring sosial pun ramai membicarakan tentang situs malaysia yang 'dikencingi' Hacker Indonesia.
Informasi yang diterima menyebutkan ada beberapa aksi untuk mengubah tampilan pada situs web yang berasal dari Malaysia. "Saat ini hacker indonesia sedang melancarkan serangan cyber ke Malaysia, tak kurang dari 150 situs lebih telah berhasil di-hack oleh hacker-hacker indonesia," sebut seorang pembaca lewat email.
Sebuah grup di Facebook pun menjadi tempat berkumpul dalam melakukan aksi ini. Halaman Facebook tersebut jadi tempat berbagi informasi aksi yang telah dilakukan, pesan-pesan dukungan hingga situs mana yang 'terbuka'.

 
Pada hari Sabtu, 17 April 2004, Dani Firmansyah, konsultan Teknologi Informasi (TI) PT Danareksa di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama "unik", seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya.
Tingkah para hacker seperti Dani, sering menyita perhatian. Aksi isengnya kerapkali bikin repot para penghuni dunia maya. Terutama pemilik web atau para facebooker yang jadi korbannya. Walhasil, hacker selalu dikaitkan dengan kejahatan dunia maya alias cyber crime. Benarkah?

No comments:

Post a Comment